HUBUNGAN Ksp DENGAN KELARUTAN (s)


Apabila suatu zat kita larutkan ke dalam suatu pelarut, ternyata ada yang mudah larut (kelarutannya besar), ada yang sukar larut (kelarutannya kecil), dan ada yang tidak larut (kelarutannya dianggap nol). Sebenarnya, tidak ada zat yang tidak larut dalam pelarut. Misalnya, dalam pelarut air semua zat (termasuk logam) dapat larut, hanya saja kelarutannya sangat kecil. Di sini, kita akan membicarakan zat padat yang sedikit kelarutannya dalam air. Analisislah hubungan kelarutan dengan Ksp melalui 2 gambar dibawah ini.
AgI Ksp = 1,5. 10-16                   
  AgCl Ksp = 1,8. 10-10                             













 walaupun terisi oleh ion Ag+ yang berikatan dengan ion dalam satu golongan (VII A) tetapi menghasilkan data Ksp yang perbedaannya cukup besar. Dengan Ksp AgCl yang lebih besar dari Ksp AgI, menurut kalian apakah kelarutan AgCl juga akan lebih besar dari kelarutan AgI? Bukalah link (http://anggiwilianandini.wordpress.com/kimia-kelas-xi/kelarutan-dan-hasil-kelarutan/penentuan-kelarutan-zat-berdasarkan-ksp-dan-sebaliknya/ ) ini…
Hubungan antara Ksp dengan Kelarutan suatu garam


 
Dengan demikian, pada AgCl Ksp = 1,8. 10-10dan AgI Ksp = 1,5. 10-16 bagaimana perbandingan kelarutan kedua senywa tersebut? Dari gambar diatas kalian dapat mengetahui bahwa kelarutan akan sebanding dengan Ksp suatu senyawa. Jadi kelarutan AgCl akan lebih besar dari AgI, hal ini juga dapat kalian lihat dari gambar kedua larutan itu. Akan terlihat AgI memiliki endapan yg lebih banyak, ini menandakan bahwa kelarutan AgI kecil sehingga mudah terbentuk endapan. Semua itu dilihat secara kualitatif, kemudian bagaimana kelarutan suatu senyawa secara kuantitatif???
Film fotografi didasarkan pada kepekaan AgBr terhadap cahaya. Ketika cahaya mengenai kristal AgBr, sebagian kecil dari ion Ag+ direduksi menjadi logam perak. Sisa dari ion Ag+ dalam Kristal akan direduksi menjadi logam perak ketika film dicuci dalam larutan pengembang (developer). AgBr kristal yang tidak menyerap cahaya (sisa) kemudian dikeluarkan dari film melalui pencucian untuk menyempurnakan gambar.
Contoh: Mari kita menghitung kelarutan AgBr dalam air (gram per liter), untuk menganalisis apakah air dapat digunakan untuk mencuci AgBr kristal yang tidak menyerap cahaya?
Kita mulai dengan persamaan kesetimbangan berikut:
AgBr(s) Description: <---->Ag+(aq) + Br-(aq)
Ksp = [Ag+][Br-] = 5.0 x 10-13
konsentrasi ion-ion ini pada kesetimbangan adalah sama (satu ion Ag + dilepaskan untuk satu ion Br-).
[Ag+] = [Br-]
Substitusikan persamaan ini ke dalam Ksp sehingga memberikan hasil:
[Ag+]2 = 5.0 x 10-13
 [Ag+] = [Br-] = 7.1 x 10-7M
Setelah kita tahu berapa banyak mol AgBr larut dalam satu liter air, kita dapat menghitung kelarutan dalam gram per liter.


Kelarutan AgBr dalam air hanya 0,00013 gram per liter. Oleh karena itu kurang tepat untuk mencoba mencuci AgBr yang dikeluarkan dari film fotografi dengan air.

Perhitungan kelarutan produk dengan garam  yang memiliki perbandingan 1:1 seperti  AgBr relatif mudah dilakukan. Lalu bagaimana kelarutan garam yang memiliki perbangdingan 1:2 atau 2:1? Untuk menjawabnya, kalian dapat analisis hubungan antara kelarutan garam dan konsentrasi ion nya pada kesetimbangan. Dengan membuka link ini (LINKNYA http://belajarkimia.com/2008/04/bagaimanakah-hubungan-antara-kelarutan-s-dan-hasil-kali-kelarutan-ksp/ )

2. Hitung kelarutan dalam gram per liter kalsium fluorida CaF2
(CaF2: Ksp = 4,0 x 10-11)










Tidak ada komentar:

Posting Komentar